Subhanalloh, potongan kepala itu berbicara

dalam kitab Al Aja'ib, Al Hafizh Al Harowi yang dikenal dengan nama syakar menceritakan sosok Qubat bin Rozin bin Abu Hisyam
"saat itu, saya bersama beberapa orang yang lain ditawan di negeri romawi. lalu raja romawi mengumpulkan kami dan menawarkan agamanya kepada kami. barangsiapa enggan memeluk agamanya, maka batang lehernya akan dipotong. tiga orang pertama dari kami murtad, ketika orang yang keempat dihadirkan, dia enggan untuk murtad hingga batang lehernya dipotong, lalu kepalanya dilemparkan ke sungai dan tenggelam di kedalaman air.
kemudian kepala itu muncul lagi di permukaan air dan memandangi ketga orang saudaranya yang telah murtad, seraya mengatakan, "wahai fulan, wahai fulan, wahai fulan!" dia memanggil mereka bertiga dengan nama masing-masing sambil mengucapkan firman Alloh Azza wa Jalla:
 يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ
(89:27) Hai jiwa yang tenang
ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً
(89:28) Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya
فَادْخُلِي فِي عِبَادِي
(89:29) Maka masuklah ke dalam jama´ah hamba-hamba-Ku,
وَادْخُلِي جَنَّتِي
(89:29) masuklah ke dalam surga-Ku
kemudian kepalanya tenggelam lagi di kedalaman air. hampir saja kaum nashrani di roma pada saat itu masuk Islam dan singgasana raja romawi pun terjatuh. ketiga orang yang telah murtad itu pun akhirnya kembali ke pangkuan agama Islam.
dia mengatakan, "selanjutnya sang kholifah Al Manshur memberikan tebusan untuk kami semua, hingga akhirnya kami selamat!" (Ibnu Katsir : VIII/313)